Kamis, 27 September 2012

Kimia Bahan Alam

Bahan alam adalah bahan yang berasal dari organisme, baik yang masih dalam keadaan hidup maupun yang sudah tidak hidup lagi, yang dalam keadaan dipelihara atau yang dibiarkan tanpa pemeliharaan secara khusus, atau dengan kata lain yang sudah dibudidayakan maupun yang dibiarkan secara liar berada di permukaan bumi. Dengan demikian, yang dimaksudkan dengan bahan alam adalah tumbuhan dan hewan yang masih hidup atau yang sudah tidak hidup, juga berbagai macam mineral dan bahan tambang yang merupakan fosil organic dan anorganik.
Bahan alam merupakan sumber bahan kimia yang berasal dari produk metabolism, terdiri atas senyawa kimia dengan struktur sederhana sampai yang sangat rumit dan dari semua golongan senyawa kimia. Karena berasal dari hasil metabolism, semua bahan kimia di dalam bahan alam memiliki aktivitas fisiologi selam masig berada di dalam organisme hidup.
         Senyawa polipeptida adalah contoh golongan senyawa kimia yang di dalam organism memiliki berbagai fungsi sesuai dengan aktivitas fisiologinya, mulai dari fungsi sederhananya sebagai salah satu sumber energy sampai fungsinya sebagai racun untuk membunuh musuh organism dengan berbagai mekanisme. Senyawa polipeptida adalah penyusun protein yang merupakan salah satu metabolit primer di samping karbohidrat, lemak, dan asam nukleat. Senyawa metabolit lain yang tidak termasuk di dalam metabolit primer, digolongkan ke dalam metabolit sekunder.
                    Berdasarkan lingkungan hidupnya, bahan alam terdapat di daratan maupun di laut, dank arena memiliki perbedaan yang mendasar, perlu dibedakan bahan alam laut dan bahan alam daratan.
            Uraian singkat mengenai bahan alam tersebut hanya untuk memperlihatkan bahwa bahan alam adalah bahan kajian yang sangat rumit dan memerlukan pengkajian komprehensif yang bersifat antar disiplin dari bidang biologi (anatomi, morfologi, fisiologi, budidaya), farmasi (farmakognosi, fitokimia, farmakologi, toksikologi, kimia farmasi, formulasi) dan kimia (organik, analisis kimia, sintesis). Materi yang dibahas di dalam buku ini terbatas pada bahan alam yang berkhasiat obat yang merupakan materi untuk mata kuliah farmakognosi, fitokimia, dan farmakologi Bahan Alam pada Program Studi Farmasi serta Kimia Bahan Alam pada Program Studi Kimia.
            Bahan Alam yang dibahas tidak hanya yang berasal dan ditanam di Indonesia, tetapi juga yang berasal dari Negara lain yang dapat tumbuh di Indonesia, dan dapat digunakan sebagai perbandingan. Di dalam buku ini dibahas berbagai segi bahan alam sebagai bahan obat, terutama efek farmakologi dari komponen kimia di dalamnya yang dapat menjelaskan mengapa bahan alam tersebut digunakan di dalam pengobatan. Untuk itu, secara khusus di dalam Bab 1 dibahas tentang feromon hewan dan zat pertahanan karena fungsinya di dalam organism dapat menjelaskan khasiat farmakologinya. Dengan pertimbangan itu, judul yang diberikan untuk buku ini adalah Kimia dan Farmakologi Bahan Alam.Judul tersebut menjadikan buku ini memiliki keunikan karena buku lain hanya membahas kimia bahan alam atau farmakologi, dan belum pernah ada buku yang membahas farmakologi bahan alam.